Senin, 26 Desember 2011

PRODUK UNGGULAN INDIA


Industri Negara India

              India adalah Negara dengan jumlah penduduk ke-2 terbanyak di dunia dengan jumlah penduduk mencapai 1 miliar jiwa ( 1.098.577.839, tahun 2006) dan merupakan negara terluas ke-7 secara geografis. Dilihat dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB), ekonomi India adalah terbesar ke-4 di dunia. Negara India menggunakan paham liberal dalam perekonomiannya. Paham inilah yang membuat India menjadi negara dengan sistem demokarsi liberal terbesar di dunia, juga telah muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer yang besar dan telah mengembangkan senjata nuklir.
              Pada tahun 2003, India membuat rekor dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, sekitar 8%. Dulunya, ekonomi India bergantung dari sektor pertanian yang berperan besar dalam PDB negara tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, Ekonomi India lebih banyak disokong dari industri lain, mulai dari pertambangan, perminyakan, pengasahan berlian, film, tekstil, teknologi informasi dan kerjinan tangan. Sektor pertanian sekarang hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB. Bahkan, industri film india yang terkenal dengan sebutan Bollywood dapat bersaing dengan Hollywood, yang merupakan industri film terbesar di Amerika. Kedua industri film ini masing-masing mewakili perfilman dunia barat dan timur.Selain itu, beberapa tahun terakhir ini, India mulai dikenal sebagai pemain besar dalam bidang software dan teknologi informatika.

Pulsar Little India



Bajaj Pulsar di Little India

           SOSOK sepeda motor Bajaj Pulsar melintas. Suaranya senyap. Tampilannya gagah, hitam pekat. Sang penunggang pun segera memarkirkan si kuda besi.
Penampakan seperti itu sudah biasa jika di Jakarta. Maklum, sedikitnya 16 ribu unit sudah menggelontor ke jalan-jalan pada 2010. Belum lagi ditambah beberapa tahun sebelumnya dan hingga semester pertama 2011.
              Pemandangan Bajaj Pulsar yang saya saksikan Rabu (13/7/2011) sore, terjadi di kawasan kota Singapura. Negara tetangga kita ini menempatkan sepeda motor sebagai salah satu pilihan alat transportasi, walau bukan yang terbanyak. Maklum, warga lebih dominan memanfaatkan kendaraan umum seperti mass rapid transit (MRT). Sedangkan mereka yang berdaya beli tinggi memilih kendaraan roda empat alias mobil.

 



             Motor Bajaj Pulsar yang saya lihat berwarna hitam dan dibalut mesin 180cc. sang penunggang melengkapi sepeda motornya dengan boks warna hitam di bagian belakang motor. Saat motor diparkir, tampak si penunggang berkulit hitam legam. Mungkin warga Singapura keturunan India. Di kawasan ini, kerap saya jumpai Bajaj Pulsar. Ternyata, ini adalah kawasan yang disebut Little India. Barangkali mereka merasa perlu memakai Bajaj Pulsar yang memang merupakan produksi India. Wah, sebuah wujud cinta produk negara sendiri yah.
             Situs http://wisatasingapura.kiosgeek.com menyebutkan, saat ini, Little India merupakan titik sentral masyarakat India Singapura. Jalan-jalannya yang beraroma rempah mengundang Anda ke area yang berlimpah dengan perhiasan etnik, rangkaian melati, serta sari sutra. Mulai dari Tekka Centre dan Little India Arcade yang besar sampai ke toko kelontong kecil, Little India penuh dengan berbagai benda menarik untuk ditemukan.

          Pada saat Deepavali (umumnya antara Okt/Nov), yaitu Festival Cahaya India, Little India berubah menjadi negeri dongeng penuh dekorasi meriah, dan jalan-jalannya yang terang benderang penuh sesak dengan pembelanja. Jangan meninggalkan Little India tanpa tattoo sementara Henna, atau mencicipi “Teh Tarik”, yaitu secangkir teh yang ditarik tangan. Saat saya melintas, selain menyaksikan Pulsar, banyak para warga keturunan India yang sedang istirahat dan menikmati panganan di restoran yang ada disitu.

Industri Otomotif India

         NEW DELHI, KOMPAS.com Industri otomotif India lagi "teriak" kesulitan akan pasokan ban sehingga harus mencari ke luar negeri. Seperti Maruti Suzuki, Tata Motors, dan Hyundai Motors sudah hunting ke beberapa negara termasuk China, Thailand, Korea, dan Malaysia sebagai langkah antisipasi mengingat tahun ini peningkatan produksi diprediksi mencapai 25 persen.

           Lonjakan pasar otomotif India yang terjadi beberapa tahun belakangan tak diikuti dengan industri pendukung, khususnya produsen ban lokal India sehingga tak bisa memenuhi permintaan pasar domestik.

          "Pasokan yang naik-turun dari produsen ban lokal mengorbankan produksi pada akhir tahun lalu. Dengan target yang tinggi (2011), kami bermain aman dengan mencari pasokan impor untuk memenuhi target produksi 1,4 juta unit," ujar salah satu eksekutif Maruti Suzuki, seperti dilansir Economic Times, Kamis (27/1/).

            Tahun lalu, jika pasokan ban lancar, produksi mobil bisa meningkat 20 persen lebih banyak. Karena pasokan tersendat, sejumlah pesanan model terlaris seperti Maruti Swift, Volkswagen Polo, dan Toyota Innova harus inden sampai lima bulan.

Kata kunci :
  1. Industri Negara India
  2. Produk Negara India
  3. India industri

Daftar pustaka :
  1. file:///C:/Documents%20and%20Settings/KANA-       NET/My%20Documents/Downloads/Industri%20Negara%20India%20_%20hanskristianr.htm
  2. file:///C:/Documents%20and%20Settings/KANA-NET/My%20Documents/Downloads/Penampakan%20Pulsar%20Little%20India%20%C2%AB%20Edo%20Rusyanto%27s%20Traffic.htm
  3. file:///C:/Documents%20and%20Settings/KANA-NET/My%20Documents/Downloads/Industri.Otomotif.India.Teriak.Soal.Ban.htm